[Review Film Indonesia] Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023), Tayang di Netflix

 



Sinopsis Film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023) :


Di London, kota yang bagi Aurora penuh harapan dan berjuta kemungkinan untuk wujudkan impian, Ia menemukan tambatan hati yang memiliki visi yang sejalan dengannya, Jem (Ganindra Bimo). Seniman baru yang sedang naik daun sekaligus senior di kampusnya itu juga merupakan perantau dari Indonesia. 


Kehidupan Aurora terasa sempurna dan penuh gairah. Sampai ia menemukan sisi lain Jem yang terpaksa membuat Aurora mengorbankan kuliah serta meninggalkan mimpinya begitu saja. 


Dalam masa sulitnya, Aurora dibantu kedua sahabatnya; Honey (Lutesha Sadhewa) dan Kit (Jerome Kurnia) untuk tinggal bersama di apartemen mereka.


❤️❤️❤️

Biodata Film : 


Judul film : Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang

Pemeran: Sheila Dara Aisha; Jerome Kurnia; Lutesha; Rio Dewanto; Rachel Amanda; Ganindra Bimo

Tanggal rilis: 2 Februari 2023 (Indonesia)

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Bahasa: Indonesia

Tayang di Netflix mulai tanggal 1 Juni 2023

Rating film : 9/10 🌟


❤️❤️❤️


Film Indonesia berjudul Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang berkisah tentang Aurora yang mengalami masalah di London, saat kuliah seni di luar negeri.

 

Seharusnya, kuliah S2 Aurora hampir selesai, jika saja tidak ada insiden saat Jem, kekasihnya memaki dan memporakporandakan tugas akhirnya. Lelaki itu juga membanting smartphone Aurora yang membuatnya tidak bisa menerima panggilan dari rumah.

 

Orang rumah khawatir karena Aurora nggak bisa dhubungi selama 2 bulan. Hingga suatu hari, Angkasa dan Awan pun datang ke London untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada adiknya itu.

 

Sayangnya, Aurora menghilang dari flatnya. Bahkan, tak ada nomor kontak yang bisa dihubungi. Semuanya terasa seperti tanpa clue.

 

Tak ada teman yang bisa dihubungi. Selain itu, saat mencari tahu di kedutaan dan kampus, alamat Aurora masih tetap sama seperti sebelumnya.

 

Jadi, di mana Aurora sekarang berada? Dapatkah Aurora bertemu kedua saudaranya dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi?



❤️❤️❤️


[Review Film Indonesia] Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang, Tayang di Netflix : 

 

Film Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang terasa intens di awal cerita. Kisah Aurora bergulir saat ia berseteru dengan kekasihnya, hingga harus pisah rumah.


Jem, pacar Aurora ternyata sangat manipulatif hingga membuat Aurora justru terintimidasi dengan kata-katanya. Bahkan, kekerasan yang dilakukan kekasihnya cukup membuat Aurora berani memutuskan untuk pisah dan putus darinya.


Hanya saja, Aurora harus berjibaku untuk memperjuangkan masa depannya sendiri. Meskipun dengan menyingkir dari flatnya. Aurora menghubungi Honey, teman baiknya di London. Ia bilang bahwa ia tak punya tempat tujuan, dan meminta Honey memperbolehkannya tinggal sementara di apartemennya.


Honey pun membolehkan Aurora menginap, hingga mengalirlah cerita bagaimana tragedi itu bermula.


Aurora harus mengatasi banyak masalah dan dihadapkan dengan ketidakpastian masa depannya.


Aurora tidak memiliki smartphone. Ia juga tidak memiliki tempat tinggal. Selain itu, tugas akhirnya rusak, dan harus membuat dari awal lagi. Selain itu, ia harus membayar biaya semesternya lagi jika belum bisa menyelesaikan tugas akhir.

 

Lika Liku Aurora Menyelesaikan Masalah Kuliah dan Percintaannya yang Kacau

 

Film Indonesia bergenre drama ini berkisah tentang bagaimana perjuangan Aurora untuk keluar dari bayang-bayang yang selama ini dihadapinya. Keluarganya di tanah air yang terasa seperti mengekang dirinya. 

 

Tiket kuliah ke London adalah tiket kebebasannya. Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang tuanya. Tanpa harus didikte ini itu untuk menyelesaikan semua masalahnya. 

 

Aurora merasa kehidupannya diatur penuh oleh orang tua. Itulah alasan mengapa ia dulu bisa jatuh cinta dengan kekasihnya, karena Aurora menemukan dirinya di dalam diri Jem. 

 

Jem adalah simbol sebuah pemberontakan dan pembangkangan yang ingin Aurora lakukan juga, demi bisa disebut sebagai manusia bebas.

 

Sayangnya, kekasih Aurora ternyata manipulatif. Namun, Aurora tak kunjung menyadarinya. Hingga membuat Angkasa dan Awan geram karena saudaranya tak mau melihat masalah itu dengan lebih serius. 

 

Angkasa, Aurora dan Awan adalah tiga anak yang memiliki karakter berbeda, tapi mencerminkan masalah parenting yang kusut. 

 

Angkasa dengan karakternya yang keras, ingin selalu melindungi keluarganya, meskipun dengan cara yang salah. 

 

Angkasa selalu terdidik untuk cepat menyelesaikan masalah, meskipun dengan cara memaksa. Sedangkan, Aurora punya pacenya sendiri. 

 

Baginya, masalahnya akan selesai, jika ia selesaikan satu per satu. Namun, tidak dengan jalan kekerasan. 


Jalan yang jauh jangan lupa pulang movie


Bagi Aurora, cara Angkasa membelanya justru mengindikasikan bahwa kakaknya tak pernah mengerti dirinya, tak mengenali wataknya dan apa yang diinginkannya.

 

Keluarganya tak pernah memberi ruang bagi Aurora untuk menjadi diri sendiri, dan mengemukakan apa yang ingin ia utarakan. 

 

Kegalauan semacam itu justru membuat Aurora semakin tertekan. Namun bedanya, ketika Aurora bertemu Honey dan Kit, mereka bisa menjadi keluarga pengganti. 

 

Merekalah orang yang dipilih menjadi keluarga, meskipun tak ada ikatan darah. 

 

Mereka yang memahami bagaimana caranya memperlakukan Aurora dengan lebih baik, tanpa menghakimi. 

 

Aurora serasa menemukan arti keluarga yang sebenarnya bersama Kit dan Honey. Tempat ia bisa berbagi impian dan mendapatkan support system terbaik. 

 

Lalu, gimana hubungan Aurora dan kekasihnya?

 

Menurutku hubungan mereka seperti saling menguatkan satu sama lain, tapi sebenarnya rapuh dan toxic. 

 

Aurora banyak menolong kekasihnya dengan mengorbankan dirinya sendiri. Definisi bucin tanpa mikir risiko ya beginilah. Padahal kalau Aurora bisa egois, ia akan bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Selain itu, hubungannya dengan keluarga juga nggak akan serumit itu.

 

Gimana bisa Aurora menghilang di London selama 2 bulan tanpa kabar? 

 

Menurutku, cara Aurora menyelesaikan masalah dalam waktu 2 bulan terbilang cepat sih. Biasanya, orang yang mengalami masalah dalam relationship yang toxic harus tarik ulur dalam waktu yang lama. 

 

Namun, karena Aurora punya karakter yang lebih tangguh, dia bisa berpikir dengan cermat untuk segera membereskan hal-hal yang berantakan.

 

Yaaa, meskipun sekali lagi, ia tetap butuh waktu lama. Meskipun nggak bisa secepat yang orang lain lakukan. Ia berada di jalur yang tepat, bersama orang-orang yang benar-benar menyayanginya. 

 

Seperti Honey dan Kit yang tak hanya memberikan tumpangan di apartemen, tapi juga membantu Aurora menghasilkan uang dengan cara yang lebih baik, tanpa membatasi diri. 


Adegan Terbaik di Film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang Terasa Sangat Related Bagi Penonton


Film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang terasa sangat related bagi banyak penonton karena mengangkat isu psikologis yang dialami si anak tengah yaitu Aurora.


Sejauh ini bagian paling sedih saat Aurora bilang, "Gimana mau pulang, rumahku di sini" 


Dan si Awan membalas dengan kalimat, "Yaudah, mampir kapan-kapan" 


Rasanya dialog ini sangat related dengan seseorang yang justru merasa lebih dekat ikatan relationshipnya dengan orang lain yang tak memiliki hubungan sedarah. 


Memahami keluarga tak sesederhana kelihatannya. Nyatanya, kadang kita tak saling mengenal satu sama lain karena lupa untuk mengasah kepekaan empati pada saudara sendiri.

 

Karakter Tokoh Paling Menyebalkan dalam Film Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang

 

Menurutku karakter paling ngeselin ya siapa lagi kalau bukan Jem, si kekasih Aurora. 

 

Lelaki ini tumbuh dalam didikan yang salah. Tak pernah merasa dihargai oleh ayahnya, meskipun sudah melakukan banyak hal. Namun, yang paling menyebalkan adalah bagaimana dia sangat manipulatif dan menyalahkan Aurora ketika pamerannya gagal. 

 

Lelaki seperti ini tak hanya manipulatif, tapi juga mokondo. Uang sewa flat paling banyak dibayar oleh Aurora, tapi malah Aurora yang harus pergi dari flatnya. Bahkan, Aurora juga membantunya menyelesaikan karya seni. Wow, lelaki macam ini sih harus dicut off cepat-cepat. 😤


Kini tayang di Netflix


Aurora Berjuang Menyelesaikan Kuliah S2 di London 

 

Menurut saya, film Indonesia yang tayang di Netflix ini sukses menggambarkan bagaimana strugglenya kehidupan mahasiswa S2 di luar negeri. 

 

Bukan hanya masalah kuliah, tapi masalah relationship dengan kekasih dan keluarga bisa sangat mempengaruhi bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah yang rumit. 

 

Selain itu, menjadi dewasa ternyata jadi lebih rumit ya. Kita harus selalu bisa belajar berkompromi dalam segala hal, dan harus berani menyelesaikan masalah dalam hidup setahap demi setahap. 

 

Bukan berarti hidup itu menyebalkan saat ada masalah. Justru hidup lebih berwarna ketika kita mampu menyelesaikan masalah yang hadir. Dengan cara kita sendiri, dan pace kita sendiri juga. 

 

Well... Tak harus secepat orang lain, tapi kalau butuh bantuan jangan segan untuk mencari bantuan. Karena walau gimana pun, kita nggak hidup sendiri, kan? 

 

Dan, itulah gunanya keluarga. Bukan hanya keluarga yang sedarah, namun juga keluarga yang sejiwa di tanah perantauan. 


Seperti kata Yura Yunita dalam lirik lagunya : 


Jalan yang jauh jangan lupa pulang

Pesan-pesan yang selalu saja terngiang

Ku terbang jauh, kepak tak berbilang

Lewati awan dan angkasa tak berbayang 


Kompleksnya Alur Cerita Film Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang

 

Alur cerita film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang masih nyambung dengan film sebelumnya yaitu Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini. Pace filmnya terbilang cepat, dan endingnya juga termasuk yang manis dan melegakan. 

 

Well... Meskipun endingnya nggak yang sampai bikin banjir air mata, tapi bikin saya nyesek juga sih. Karena saya juga pernah mengalami hal yang dialami Aurora, meskipun nggak sampe hape rusak yah. Cuma sempet ngilang juga waktu berusaha menyelesaikan tugas akhir, karena ada masalah yang ruwet banget. 

 

Alhamdulillah. Bersyukur sih masa-masa kelam itu udah lewat. Tapi kalau traumanya ya masih suka kebawa mimpi. Untung aja udah mulai berkurang sekarang. Hehe

 

Paling suka akting Honey yang santai tapi sat set, dan Kit yang terkesan lugu. Haha. Tapi, tanpa kehadiran mereka, cerita ini akan biasa-biasa aja. Hehe. 

 

Btw, akting Sheila Dara juga jempolan sih. Saya baru sadar bahwa aktingnya bagus waktu saya menonton Film Noktah Merah Perkawinan di aplikasi Netflix. 

 

Yaaa... ternyata Sheila Dara bisa juga jadi cewek badass yang rapuh bin bucin di film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang ini. Haha. 😂

 

Overall, rating Film Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang : 9/10 🌟

Komentar

Postingan Populer