4 Destinasi Wisata Kuliner Lokal Terbaik di Banjarmasin


4 Destinasi Wisata Kuliner Lokal Terbaik di Banjarmasin

Yuk, cicipi kuliner lokal terbaik di Banjarmasin yang menggoyang lidah!
Bagi sebagian orang, wisata kuliner menjadi salah satu agenda yang tidak boleh terlewatkan saat berada di kota atau daerah baru. Terutama ketika menjelajah sudut-sudut nusantara, setiap wilayah pasti menawarkan ciri khas yang unik.


Pun demikian dengan Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan. Kota dengan julukan Seribu Sungai ini juga mempunyai berbagai suguhan lokal yang nikmat. Tidak percaya? Coba saja buktikan lima kuliner sedap di tempat-tempat ini saat berkunjung ke Banjarmasin

Rumah Makan Lontong Orari

Source : liputan6
Tempat kuliner yang satu ini boleh dibilang salah satu trademark destinasi kuliner Banjarmasin. Rumah Makan Lontong Orari Dikenal selama bertahun-tahun sejak 1983 karena resep tradisionalnya yang tidak berubah. Di Jalan Simpang Sungai Mesa, kamu akan mendapati rumah makan ini yang selalu ramai oleh pengunjung.

Perlu diingat, ‘orari’ bukanlah nama makanannya, melainkan hanya sebatas nama tempat. Sajiannya sendiri merupakan lontong dengan kuah santan yang gurih khas Banjar. Lontongnya sendiri berbentuk segitiga. Lauknya berupa ikan haruan, ayam, atau telur bebek yang diolah dengan bumbu merah.

Mie Bancir Agus Sasirangan

Source : gotravelly
Kamu penggemar mie? Kalau begitu, jangan lewatkan kesempatan menikmati mie bancir di sini. Di Jalan Brigjen Hasan Basri Katuyangi, olahan tepung dari runner up Master Chef Indonesia, Agus Sasirangan ini akan membuat lidahmu ketagihan. Kuah dari kaldu ayam dan campuran bumbu khas Banjar lainnya berpadu dengan mie serta beragam topping lainnya.
Menariknya, dalam bahasa Banjar, bancir berarti waria. Eits, bukan berarti sajian ini hanya khusus dinikmati oleh waria, ya. Maksudnya, mie bancir termasuk mie yang tanggung, artinya bukan termasuk dalam golongan mie kuah tetapi juga bukan termasuk dalam golongan mie goreng. Filosofi yang lucu, ya!

Rumah Makan Patin Hj. Husniah


Source : wordpress
Sebagai kota dengan wilayah perairan yang sangat luas, wajar jika kemudian ikan menjadi salah satu menu andalan lainnya dari Banjarmasin. Bila kamu penggemar ikan patin yang memiliki sedikit tulang, cobalah untuk berkunjung ke Rumah Makan Patin Hj. Husniah.
Bentuk rumah makan ini cukup sederhana dan lokasinya tidak terlalu mudah dijangkau. Berada di Pasar Lima—berseberangan dengan Swiss-Belhotel—RM Patin Hj. Husniah lebih mudah dijangkau dengan motor dibandingkan mobil. Meski begitu, olahan patinnya benar-benar layak untuk ‘diperjuangkan’. Ikan patin sungai yang digoreng dengan bumbu kunyit disajikan dengan sayur santan khas Banjar dan siap dinikmati dengan sambal terasi dan potongan mangga.

Nasi Kuning Warung Pondok Bahari


Source : garnesia
Sajian ini paling pas jika dinikmati pagi hari sebagai menu sarapan. Meski begitu, tidak ada salahnya jika kamu menyantapnya di siang maupun malam hari. Bumbu dan tekstur nasi yang khas disajikan bersama lauk pauk yang lezat dan mengenyangkan. Hmm. Nyummy~ 
Menemukan nasi kuning di Banjarmasin tidak susah. Banyak penjual yang menjajakannya di pinggir jalan. Tetapi bila ingin mencoba yang terbaik, pergilah ke Warung Pondok Bahari. Satu porsinya banyak, enak, dan mengenyangkan. Yang lebih penting, ikannya pun juga besar.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jelajahi Banjarmasin melalui beragam objek wisata beserta kulinernya. Sebagai kota yang besar, akses menuju kota ini pun tidaklah susah. Ada banyak penerbangan menuju Banjarmasin baik direct maupun connectingflight. Salah satunya adalah tiket promo pesawat Lion Air.
Selain itu, banyak pula penerbangan hemat lainnya seperti maskapaiCitilink, Sriwijaya Air, Batik Air, dan lainnya.Maskapai-maskapai ini terkenal dengan harga tiket pesawat yang cukup murah dan kompetitif. Pemesanan tiket pesawat ke Banjarmasin pun semakin murah dan mudah dilakukan melalui online travel agenterpercaya seperti Airy yang memberikan berbagai opsi pembayaran untuk pemesanannya. Happy traveling!

Komentar

  1. nasi kuning di Indoensia berbeda beda ya lauknya. aku sudah coba yang jawa dan Maluku. Yang versi banjarmasin ini masih belum. semoga keWaktu ke banjarmasin bisa cobain semua kulinernya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berkomentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. Salam kenal. ^_^

Postingan Populer