[Tips Relationship] Cara Menghindari Orang yang Toxic dalam Hubungan Pertemanan

Orang toxic (toxic people) atau beracun sepertinya memang ditakdirkan untuk selalu ada di samping kita, walaupun kita sudah hindari. Tapi tetap saja tiba-tiba ada dalam lingkaran pertemanan kita. 


Orang-orang ini selalu menghadirkan drama yang tidak perlu. Mereka sering menjadi aktor utama dari sebuah konflik. 


Mereka bisa membuat mental kita menjadi down di tempat kerja. Hal ini akan sangat berdampak negatif pada kesehatan emosional orang-orang yang terpaksa berurusan dengan mereka.


Beberapa orang toxic sering tidak menyadari dampak negatif dari apa yang mereka lakukan terhadap orang-orang di sekitar mereka. 


Sementara, orang toxic yang lainnya tampaknya memperoleh sebuah kepuasan kalau sudah bisa menciptakan kekacauan. 





Nah, yuk kenali dan cari tahu apa pengaruh toxic relationship dalam kehidupan dan bagaimana cara agar terhindar dari hubungan toxic. 


Simak ya! 😉


❤️❤️❤️


Apa hal terburuk yang terjadi pada kita?


Kamu bisa tergoda untuk melakukan hal yang sama yaitu balas dendam kepada orang-orang toxic tersebut. Sama seperti halnya orang-orang toxic tersebut lakukan kepada orang lain, tentu saja balas dendam tidak akan pernah berhasil.


Orang toxic sangat senang membalas dendam, dan hanya akan membuat dirinya terlihat sebagai korban.


❤️❤️❤️


Cara terbaik untuk menghadapi orang yang menyusahkan kita (Toxic Relationship)


Kita harus menggunakan trik-trik khusus yang biasa dilakukan oleh orang-orang cerdas, antara lain :


1. Jauhi lingkaran orang-orang negatif dan suka mengeluh


Orang toxic ingin orang lain ikut sedih dan menjadi berduka atas kisah yang mereka ceritakan. 


Jika kamu bergabung dengan mereka, maka kamu akan memperoleh energi negatif karena sering mendengar keluhan dan emosimu menjadi tak terkendali. 


Ingatlah bahwa setiap emosi -baik negatif maupun positif- juga dapat ditularkan kepada orang lain. Apalagi jika kamu sering berhubungan dengan orang toksik, maka pengaruh negatif mereka akan berdampak besar dalam hidupmu. 


Tanpa sadar, kamu akan sangat sering mengeluhkan beban hidup, padahal sebelumnya kamu tak pernah demikian. 



Saat kamu tak mendengarkan kisahnya, mereka akan mengira kamu tidak peka dan tidak bersimpati kepada kesedihan yang menimpanya. 


Bedakan antara bersimpati dengan terjebak dalam toxic relationship ya. Karena keduanya adalah hal yang berbeda. 


Kita bersimpati karena kita ingin membantu validasi emosi orang, sekaligus ikut membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik. 


Namun, saat toxic people mendominasi emosi kita, kita justru terjebak dalam emosi yang sulit dibedakan apakah ini benar atau salah. 


Kita terpaksa menjadi pendengar setia masalah mereka, namun mereka tak kunjung keluar dari lingkaran masalah tersebut. 


Sebanyak apapun saran terbaik yang kamu berikan, mereka hanya akan mendengarkannya sekilas. 


Lalu, kemudian kembali mengeluhkan hal yang sama berulang kali, hingga membuatmu heran mengapa hidup mereka berputar dalam siklus masalah terus-menerus. 


2. Menghindari keributan yang diciptakan


Jika kamu merasa tertekan saat mendengarkan kisah orang lain, ambillah jarak aman agar kamu tidak masuk dalam lingkaran emosi yang mendalam. 


Emosi yang sulit dikontrol akan membuatmu ikut terjebak dalam perasaan sedih, kecewa dan marah yang tak berujung. 


Well... Padahal bukan kamu yang mengalami masalah tersebut, tapi kamu serasa ikut menelan racun yang disebarkan oleh orang toxic. Kamu ikut merasakan sakit hati, padahal bukan kamu yang sedang berduka.


Orang toksik ingin mendominasi emosi pada diri orang lain, meskipun mereka tidak sadar pengaruh negatif itu akan sangat berdampak pada hubungan yang tidak sehat. 


Mereka akan merasa lebih baik jika orang lain ikut sedih dan tertekan. Jadi hindarilah keributan yang diciptakan orang toxic di lingkunganmu. 


Ada garis yang tipis antara kita meminjamkan telinga kita karena simpati atau kita bisa terhisap dalam lingkaran emosional negatif mereka.


Kamu bisa menjauhi toxic relationship ini dengan cara menetapkan batasan dan menjauhkan dirimu.





 Jika perlu coba renungkan ini :


Jika orang-orang negatif itu adalah seorang yang suka bergosip, apakah kamu akan duduk bersama nereka sepanjang hari sambil membahas tentang gosip terkini? 


Kamu pasti lebih memilih untuk menjauh karena hal itu akan memberi dampak padamu. Kamu bisa ikut terkena pengaruh buruk karena sering mendengar gosip yang mereka lontarkan. 


Gosip-gosip yang awalnya hanya bergulir sedikit lalu menjadi bola salju yang makin membesar dan membahayakan hidup orang lain. 


Masalah yang awalnya hanya gosip kini makin bertambah karena mengira hal itu adalah fakta. Padahal, kamu hanya terjebak dalam lingkaran orang yang senang bergosip. 


Jika kamu menjaga jarak aman dari pengaruh orang toxic, maka hidupmu akan jauh lebih tenang dan damai, karena terhindar dari keributan yang mereka ciptakan. 


3. Membuat pembatas pengaruh negatif 


Pengaruh negatif yang diperoleh dari orang sekitar kita akan sangat berdampak bagi kehidupan kita sendiri. 


Misal : 

Jika kita kenal dengan si pemalas dan si tukang ngeluh, kita bisa mengenali mereka dan mengenali sikapnya. Hindari orang seperti ini ya.


Gunakanlah hati dan pikiranmu agar menjadi bekal untuk menghadapi mereka dan pikirkan juga kapan kita bisa menghindari interaksi itu. Dengan begitu, hidup kita tidak masuk dalam lingkaran toxic relationship.


Kamu tak perlu merasa khawatir akan terus-menerus terlibat dalam percakapan yang menyusahkan dan sangat menguras energi positifmu.


Kamu bisa menetapkan batasan dan memutuskan kapan dan di mana kamu akan terlibat dengan orang-orang tersebut dan kapan kamu harus menghindari mereka. 




Kamu akan sangat mudah menghindari suasana yang tidak enak, jika sejak awal kamu sudah menetapkan batasan dalam berkomunikasi dan berinteraksi. 


Kamu bisa memilah mana emosi negatif yang layak untuk dihindari. Dan mana emosi positif yang membuat harimu menjadi lebih baik. 


Saringlah setiap emosi ini dan pilihlah hanya orang-orang terbaik yang masuk dalam hidupmu. 


Dengan begitu, kamu bisa menempatkan posisi aman agar tetap berada di jalan yang seharusnya, tidak terjebak dalam hubungan yang rumit. 


4. Jangan terpancing untuk berbagi rahasia dengan orang toxic


Orang-orang toxic akan dengan senang hati untuk berbagi rahasia terdalam dengan orang lain agar terlihat menarik di mata orang lain.


Mereka akan sangat dengan senang hati menghakimi dan bergosip tentang orang-orang di belakang mereka.


Jika kamu bertemu dengan orang yang suka gosip dan membicarakan orang lain di belakang, jangan tertipu dengan berpikir bahwa ia bergosip denganmu hanya karena ia menyukai dan mempercayaimu. 


Mental down - kesehatan mental



Orang toxic akan dengan mudah menghianati kepercayaanmu. Orang-orang toxic akan sering berbicara denganmu tentang seseorang dengan harapan kamu akan setuju dan suka dengan dirinya.


Kemudian, ia akan pergi dan memberitahu orang lain, apa yang kamu katakan. Ini akan menciptakan gesekan antara dua orang yang membuat orang toxic itu bisa memegang kendali permainan. Ini adalah teknik mereka untuk mendapatkan teman dan jangan sampai kamu terlena dan tertipu ya.


5. Jangan menjadi mangsa dari merasa kasihan 


Orang beracun (toxic people) menggunakan rasa belas kasihan sebagai bentuk lain dari sebuah penipuan. Mereka bahkan membuat korbannya merasa tidak enak karena awalnya membela diri.


Orang cerdas mampu mengenali dan memberikan rasa kasihan kepada orang yang tepat. Jadi jangan asal memberi simpati ya, bisa jadi kamu malah dimanfaatkan oleh orang toksik. 


Lovers of the Redsky - Pilih orang terbaik untuk menjadi support systemmu


Mendapatkan rasa simpati dan rasa kasihan dari orang lain adalah cara orang toksik untuk bisa memegang kendali.


Orang toxic akan terus menyalahkan orang lain atas semua yang terjadi dalam hidupnya, baik masalah besar maupun kecil, selama ada orang yang mau mendengarkan kisahnya. 


Jika kamu terjebak dalam rasa kasihan artinya kamu harus siap-siap untuk terus mendengarkannya dengan segala keluhannya.


Menghindari untuk mengasihani dirinya adalah caramu untuk menolak tindakan toxic itu. Hal ini akan membuatnya menganggap bahwa kamu terlalu cerdas untuk dimanfaatkan.


6. Kontrol emosimu dengan tenang dan dapatkan kedamaian hidupmu


Saat berhadapan dengan orang-orang beracun itu bisa menguras energimu, bahkan bisa sampai membuatmu menjadi emosi dan hal itu terjadi tanpa kita sadari.


Menjaga emosi itu butuh kesadaran. Memang terkadang tidak bisa kamu hindari pada akhirnya kamu akan konflik dengannya. 


Ambillah kontrol emosi yang dibutuhkan. Karena ketika kamu emosi, maka kamu akan kalah dan orang toxic akan memegang kendali.


Ketika kita berurusan dengan orang-orang toksik, maka sangat penting untuk menilai dan mengatur kadar emosimu.


Jangan sampai kamu ikut terbawa emosi dengan perlakuannya padamu. Hindari kontak jika perlu daripada nantinya kamu akan menyesal karena emosi yang sudah kamu luapkan.





7. Fokus pada solusi bukan pada masalah 


Orang-orang toxic seringkali menjadikan diri mereka menjadi orang pertama yang disalahkan ketika terjadi sebuah salah. 


Orang toxic melakukan ini untuk membebaskan dirinya dari keharusan melakukan upaya apapun untuk memperbaiki yang salah.


Sangat mudah untuk membenci sesuatu dan menyalahkan orang, tetapi jauh lebih sulit untuk membuat sebuah perubahan yang lebih baik 


Carilah solusi dari suatu masalah, daripada hanya berfokus pada pihak yang salah. Dengan begitu kamu akan merasa masalah tersebut lebih mudah dihadapi.


Jika kamu membantu mencari sesuatu yang benar, walaupun entah kamu ada hubungannya dengan hal itu atau tidak, hal itu menunjukkan bahwa kamu adalah seorang penyayang yang peduli dan setia. Hal ini akan selalu bisa mengalahkan orang-orang Toxic.





8. Habiskan waktu bersama teman-teman yang setia 


Sangat penting untuk mengembangkan jaringan dukungan yang kuat dari orang-orang yang setia dan dapat dipercaya.


Milikilah support system yang akan mendukungmu di masa-masa suka maupun duka. Dengan memiliki mereka dalam hidupmu, hidup akan jauh lebih mudah dijalani. 


Jika kamu butuh dukungan saat datang orang toxic dalam hidup, kamu bisa mengandalkan orang yang setia. 


Mereka adalah keluarga, sahabat maupun mentor yang akan selalu membantumu cari solusi untuk keluar dari masalah dengan memberi dukungan, kritik dan saran terbaik tanpa menghakimimu. 


Mereka yang setia padamu tahu bagaimana mereka bisa mengutarakan pendapat dan memberikan dukungan tanpa pamrih, baik di masa sulit maupun di masa kejayaanmu. 


Kita akan bertemu dengan banyak masalah dan kesempatan dalam mengembangkan diri. Tapi, orang yang setia sulit untuk didapat karena mereka sangat langka. 


Tokyo dan perayaan kesedihan



Jika kamu sudah memiliki dukungan dari mereka, yakinlah bahwa sebagian hidupmu akan sangat menyenangkan karena kamu dikelilingi orang-orang yang baik. 


Orang-orang cerdas tahu bahwa mereka tidak harus menjadi teman dari semua orang dan tidak semua orang pantas mendapatkan persahabatan itu 


Mereka akan menghargai kesetiaan dan kepercayaan teman dengan menunjukkan bahwa itu akan bekerja secara dua arah atau simbiosis mutualisme.


Persahabatan dan kesetiaan sejati adalah salah satu hal paling langka dan paling berharga yang pernah kita miliki dalam hidup. 


Ya... Seperti persahabatan yang digambarkan dalam film dan buku Harry Potter karya J.K. Rowling. Harry Potter dan teman-temannya yang tergabung dalam Orde Phoenix memiliki kesetiaan dan persahabatan terbaik sampai akhir hayat. 


Jadi jangan biarkan persahabatan terbaikmu dirusak oleh orang-orang toxic yang negatif dan tidak dapat dipercaya.


9. Jangan buang energi untuk konflik yang tidak ada gunanya 


Beberapa orang toxic menganggap bahwa konflik adalah sebuah kebutuhan.


Mereka bersedia untuk berdebat dengan siapapun, dan yang lebih buruk lagi seringkali pembahasan yang diperdebatkan itu tidak ada gunanya. 


Konflik yang muncul seringkali dimulai oleh orang-orang toxic tersebut.




Orang-orang toxic tidak memiliki keinginan untuk berdebat secara sehat dan mencari kata sepakat sebagai orang-orang cerdas. Kita harus mengenali itu.


Saran terbaik dariku, kamu harus melepaskan diri dan mengabaikan saja semua keinginan untuk berdebat dengan orang-orang toxic tersebut.


Tidak ada gunanya berdebat karena hal itu hanya membuang waktu, energi dan pikiranmu. Kamu hanya akan mengalami pusaran emosi negatif yang menguras energimu.


10. Tetap berorientasi pada tujuan 


Orang-orang toxic itu sangat mengganggu. Mereka dapat menyebabkanmu kehilangan fokus untuk mental yang lebih sehat.


Emosimu akan terganggu, ketika mereka menciptakan drama dan membuat sebuah masalah dalam hidupmu.


Lakukan yang terbaik untuk menghilangkannya. Teruslah mengarah ke hal-hal untuk kembali ke tujuanmu dan Selesaikan masalah yang perlu dipecahkan.


Orang-orang toxic itu berbagai macam tipe tapi kebanyakan dari mereka dipastikan tidak bodoh dan ketika menyadari bahwa kamu tak terpengaruh olehnya, maka mereka akan pergi dengan sendirinya.





11. Ingatlah kamu punya hak untuk bahagia 


Bukan hanya Rachel Venya alias Buna yang berhak bahagia, kamu juga lho. Jadi jangan sedih ya!


Setiap orang memiliki hak untuk bahagia menjalani hidupnya sendiri. Jadi, jika ada orang yang mengambil kebahagiaanmu karena mereka memberikan kesulitan dalam hidup, baik lewat perkataan maupun perbuatan, ambillah jarak dari mereka.


Pikirkanlah bahwa hidup ini indah, dan kamu pun berhak bahagia dengan jalan hidup dan cara hidupmu sendiri.

 

Hakmu sepenuhnya untuk menjadi orang bahagia yang bergaul dengan orang-orang sehat secara emosional, terlepas dari alasan apapun yang dimiliki oleh orang-orang toxic atas perilaku mereka. 


Kamu perlu untuk mengabaikan mereka jika ada pendapat buruk yang orang lain pikirkan tentang dirimu. Kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain.


Kamu bisa menerima pendapat orang walaupun hanya sedikit. Dengan cara ini, tidak peduli apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang-orang toxic, kamu bisa menentukan arah hidupmu sendiri.


Tocix relationship



Harga dirimu berasal dari dalam dirimu sendiri.  Berurusan dengan orang-orang toxic adalah sesuatu hal yang kita semua harus hadapi dalam hidup kita dari waktu ke waktu.


Orang-orang toxic ini tampak menemukan banyak cara untuk bisa masuk ke kehidupan orang-orang.


Orang toxic senang menciptakan drama dan kekacauan untuk memanipulasi orang lain, agar sesuai dengan kebutuhannya. Tapi kamu tidak akan membiarkan ia menghancurkan hidupmu dan menghambat kemajuanmu.  


Insya Allah dengan menerapkan langkah-langkah dan cara menghadapi orang toxic di artikel ini, hidupmu akan jauh lebih menyenangkan dan bahagia karena akan mengurangi kemungkinan efek buruk sikap mereka terhadapmu. 


Kira-kira apa yang kamu pikirkan tentang orang toxic? Bagaimana kamu menghadapi orang-orang toxic tersebut? 


Yuk... Share di komentar ya! 😉


Sumber : 

Pic by pinterest.com

Youtube Abdi Suardin https://youtu.be/jAsRrprr7i0


Komentar

Postingan Populer