Melangitkan Rasa Syukur Agar Hidup Makin Berkah

 

Keajaiban cinta - love coffee


Suatu hari di bulan Ramadhan, saya nonton video dari Hanum Rais yang cerita tentang proses jatuh bangunnya untuk memperoleh anak. Kalau nggak salah, sudah 11 tahun dijalani Hanum dengan harap-harap cemas. Berharap punya anak dari rahimnya sendiri. 


Program hamil bayi tak kunjung membuahkan hasil. Itu sebabnya ia merasa lelah yang amat sangat. Doa-doa panjang yang melantun justru menbuatnya makin putus asa.  


Saya kaget waktu Hanum bilang, "Saat patah hari karena Allah tidak kunjung menjawab doa saya tentang anak, saya mengalihkan pikiran dengan menulis buku dan membuat film. Saat buku dan filmnya laris manis, saya menangis dalam hati. Apa bisa kesuksesan saya ditukar dengan anak, Ya Allah. Apa boleh?"


Di situ saya tersentak karena Hanum mirip saya bertahun-tahun lalu. Doa-doa saya yang sambil lalu dijawab dengan mudah, tapi ada satu doa yang dihold alias ditahan, bahkan sampai sekarang saya masih penasaran kenapa gitu. Ini bukan soal anak ya, tapi soal jodoh. 


Waktu itu saya juga nangis, kok nunggu jodoh lama banget ya. Kok doa yang lain gampang dijawab, tapi doa yang satu ini engga. 😢


Padahal ada hikmah di balik semuanya. Bisa aja kalau saya dikasih jodoh langsung nanti jadi jumawa, bisa juga jadi kurang berdoa yang khusyuk, bisa juga karena kurangnya rasa syukur. 


Sekarang tiap dapat hal-hal yang baik, saya jadi berpikir. Bisa aja hal itu adalah impian orang lain. Jadi nggak selayaknya saya kurang rasa syukur terhadap apa yang saya peroleh. 


Karena itu tiap inget hal-hal tersebut, tiap ingat kalau ada orang-orang yang bisa aja dapat rezeki lebih dari saya, saya bakal mikir, ya mungkin saja Allah kabulkan doa itu setelah sekian lama. Jadi jangan sampai bikin hati saya jadi ikutan iri dan kotor dengan mikir, "Kok orang ini hoki banget, kok aku nggak gitu", padahal bisa aja Allah sedang bikin dia bahagia dengan kasih hadiah-hadiah kecil lebih dulu.


See? Ya, ikutan tersenyum dan bahagialah jika ada orang lain yang sedang bahagia. Kamu nggak tahu apa yang pernah diambil darinya. :) .


Untuk hati yang selalu berbaik sangka pada saya, terima kasih. Saya bahagia bisa mengenal kalian. 💕


#celotehkiky


Pic by me (@ilarizky)

Komentar

  1. Pernah denger kalimat kayak gini, bisa jadi hidup yang kita jalani itu adalah hidup yang diimpikan orang lain.
    Mungkin juga ya, karena kalau ngeliat hidup orang lain itu kok asik banget. Padahal ya gitu deh, sawang sinawang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berkomentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. Salam kenal. ^_^

Postingan Populer